Weekend
emang lebih asik kalo diisi dengan kegitan baik di dalam rumah ato luar rumah. Kegiatan
di dalam rumah dengan melakukan bersih-bersih rumah, mncuci, berekspresi dengan
music, art, atau mempercantik kamar, atau melakukan project DIY (Do it Yourself). Sedangkan di uar
ruangan umumnya diisi dengan melakukan hobi atau pergi liburan.
Nah ini yang aku lakukan weekend kemarin, pergi menjelajahi kec. Bayang
Utara yang terletak di kab. Pesisir Selatan. Untuk sampai ke lokasi ini
membuthkan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan dari kota Padang. Di lokasi kita
akan disuguhi 2 lokasi wisata yang membuat kita bersentuhan dan bercengkrama dengan
alam, yakni Jembatan Akar dan Air Terjun Bayang Sani.
Oke, mari kita bahas dulu yang pertama.
Oke, mari kita bahas dulu yang pertama.
1. Jembatan
Akar
Jembatan akar
sudah terkenal samapi pelosok negeri. Jembatan ini memang benar-benar tebuat
dari jalinan akar pohon yang dijalin oleh masyarakat setempat. Untuk dpat terbentuk
menjadi jembatan, membutuhkan waktu 26 tahun untuk menjalinnya. Sebenarnya udah
banyak yang membuat artikel tentang jembatan akar ini. Jadi begitu banyak
referensi yang dapat dilihat salah satunya artikelku ini untuk
mengetahui mengenai sejarah dari jembatan akar ini.
Namun saat aku menginjakkan
kaki disini, aku takjub dengan keindahan yang terbentang di depan mata. Jembatan
yang menanti untuk dititi, tirai yang terbuat dari akar-akar pohon, air
mengalir yang saling berpacu diantara batu batu besar di sepanjang sungai di
bawah jembatan akar. Ah, sudahlah, aku sudah tidak sabar untuk segera
bercengkrama dengan mereka semua. Simak foto-foto aku di bawah ini:
Namun, ada yang
sedikit disayangkan dari tempat ini. Masih ada saja orang yang membuat sampah
sembarangan. Terlihat di jembatan, masih ada saja yang menyelipkan
sampah-sampah mereka diantara akar-akar pohon. Selain itu, jembatan akarnya
agak kurang terawat dan hampir setengah dari jembatan ini dipasangi dengan
papan.
2. Air
Terjun Bayang Sani
Air terjun ini
berada sebelum jembatan akar. Bagi yang gak tau tempatnya jangan cemas. Lokasi nya sudah dipasangi plank nama. Tempat
ini membuat takjub dan menghipnotis siapapun yang melihatnya. Air yang mengalir diantara
bongkahan batu setinggi 20-25 meter (kira-kira, masalahnya kemaren gak bawa
meteran, heheh) menjadi pusat perhatian semua orang. Air yang sejuk, cuaca yang
mendukung makin memperindah untaian air yang jatuh melewati tebing batu ini. Selain
itu, di sini juga terdapat kolam kecil dari genangan air terjun, jadi bagi yang
ingin merasakan dinginnya air terjun silahkan untuk berenang disini (anak-anak
yaa). Bagi yang tidak bisa berenang juga disediakan pelampung. Gak bisa
berkata-kata lagi mengenai tempat ini, lansung saja ini fotonya:
By
the way, untuk memasuki lokasi ini dikeai retribusi (pungutan) Rp 5.000,-
per orang dan biaya parkir untuk sepeda motor Rp 2.000 – Rp 3.000,- dan untuk
mobil Rp 5.000,-
Oke, kira-kira itu dulu cerita ku
untuk perjalanan kali ini. So, tertarik untuk bercengkrama dengan alam???
selamat berakhir pekan dan nikmatilah alam dan jangan merusaknya, Oke!!!
selamat berakhir pekan dan nikmatilah alam dan jangan merusaknya, Oke!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar