Minggu, 31 Mei 2015

Sepi di Hari Senja



Kini anak-anakmu sudah beranjak dewasa. Dulu anakmu yang masih kau gendong, kau suapi, kau ajarkan jalan, kau ajarkan berbicara, kau ajarkan semua hal tentang dunia, kini telah beranjak dewasa. Begitu besar jasamu Ibu. Meskipun kau hanya seorang diri membesarkan anakmu yang berjumlah 6 orang, karena suamimu—ayah kami telah dahulu menghadap yang kuasa. Di saat si bungsu masih erat dipelukanmu, masih membutuhkan kasih sayang ayahnya, beliau pergi menghadap yang kuasa. Peranmu waktu itu, bukan lagi seorang ibu, disaat yang sama kau akan menjadi ayah dan juga menjadi Ibu, single parent kata orang zaman sekarang.

Jumat, 29 Mei 2015

Bahasa Ibu or Foreign Language ?




Hal yang biasa kita temui setiap hari dan terkadang menjadi suatu keharusan. Tak heran, di jaman ini kita (termasuk saya) saling berpacu-pacu untuk menguasai bahasa asing alias foreign language. Mulai dari yang baru lahir sampai yang mau masuk liang lahat (gak juga sih) tetap berusaha untuk menguasainya. Bagi orang tua modern –katanya-- telah memberikan pendidikan bahasa asing bagi bayinya sejak lahir, bukan masalah besar, tapi adilkah baginya ??
Tapi bagaimana dengan bahasa ibu. Yakni bahasa Indonesia atau bahasa daerah (yang sudah mulai hilang dari peredaran). Apakah mereka akan mengerti?? Jika setiap hari hanya dijajal dengan bahasa asing. Contoh paling dekat, kompetisi memasak Master Chef Junior yang tayang di RCTI. Ada beberapa dari anak-anak ini sangat lancar berbahasa asing, terutama bahasa inggris, tapi mereka malah terbata-bata mengucap bahasa ibunya sendiri yakni bahasa Indonesia. Adilkah??
Karenanya, banyak tempat-tempat les bahasa inggris yang buka untuk menampung minat tersebut (ya gak salah, namanya juga usaha, yang penting HALAL). Tak hanya tempat les, ada juga yang buka les privat –itu yang datang ke rumah itu lho—yaa, tapi harap dimaklumi, biayanya gede. Nah, inilah salah satu jasa, yang digunakan orang tua modern untuk membantu anak mereka menjadi fasih berbahasa asing.
Hal mana yang lebih penting ???

Jumat, 10 April 2015

Suguhan Alam di Kecamatan Bayang



Weekend emang lebih asik kalo diisi dengan kegitan baik di dalam rumah ato luar rumah. Kegiatan di dalam rumah dengan melakukan bersih-bersih rumah, mncuci, berekspresi dengan music, art, atau mempercantik kamar, atau melakukan project DIY (Do it Yourself). Sedangkan di uar ruangan umumnya diisi dengan melakukan hobi atau pergi liburan.
Nah ini yang aku lakukan weekend kemarin, pergi menjelajahi kec. Bayang Utara yang terletak di kab. Pesisir Selatan. Untuk sampai ke lokasi ini membuthkan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan dari kota Padang. Di lokasi kita akan disuguhi 2 lokasi wisata yang membuat kita bersentuhan dan bercengkrama dengan alam, yakni Jembatan Akar dan Air Terjun Bayang Sani.

Kamis, 02 April 2015

5 CM, Ama dan Aku


Yaa, film 5 CM, siapa yang tidak tau dengan film yang cukup fenomenal yang bercerita tentang perjalanan 5 sekawan menakhlukkan gunung semeru. Film yang diangkat dari kisah nyata ini memberi inspirasi kepada para penonton. Terbukti sejak film ini laris di pasaran, gunung-gunung pun juga laris dikunjungi para tamu yang ingin merasakan dan menikmati indahnya pemandangan yang disediakan dan suasana dingin serta yang tidak bisa dilewatkan, perjalanan pendakian bersama para sahabat tercinta, cielah.. :) 

Yaa, film inilah yang menjadi salah satu alasanku untuk melakukan pendakian ke puncak gunung. Tapi bukan itu yang menjadi motivasi terbesarku untuk mendaki, melainkan pengalaman Ama (panggilan Mama). Ama pernah melakukan pendakian ke Gunung Marapi yang berada di Sumatera Barat dengan memulai pendakian dari daerah Koto Baru. Ama melakukan pendakian ketika masih menginjak bangku SMP. Gimana gak iri kalo begini ceritanya.

Jadi tercapailah keinginanku untuk mendaki pada tahun kemaren tepatnya bulan September 2014. Pendakian ini aku lewati dengan 3 orang teman. Meskipun tidak mudah untuk minta izin sih. Yaa, minta izin adalah hal yang sakral yaitu izin orang tua. Untuk mendapat izin mendaki gunung tidaklah mudah. Karena harus minta izin dulu sana-sini.

Selasa, 29 April 2014

Diri kamu Juga PENTING

Sering mementingkan orang lain ?. sering mencemaskan orag lain. Gak masalah sih, kamu lebih sering mementingkan orang lain dari pada kamu sendiri. Tapi kamu juga harus ingat, betapa specialnya diri kamu. mari kita liat, Seberapa pentingnya kamu, lets check
1. Rencanakan kegiatan kamu dimalam hari, apa aja yang bakal kamu lakukan besoknya, demakin detail, maka semakin baik.

Sabtu, 19 April 2014

Minggu (weekend)

apa yang anda pikirkan ketika hari minggu datang atau anggaplah week end ?
tak jauh beda dari yang gue pikir (barangkali), lu bakal pergi hangout bareng besties, nonton film bareng, jalan bareng pacar, or shopping (bakal lebih gila lagi kalo lagi sale besar-besaran) ?
ato lu hanya week end di rumah ato kost sambil lakuin kegiatan harian lu, nyuci, nyetrika, makan, browsing di atas kasur (ato pakai wifi free) ato lo cuma tiduran, makan, tidur lagi, makan lagi, mandi dan tidur lagi (jomblo abis)
so what your choice, do what you wanna do or stay at your home without activity :)